Kartika Kwan Taekwondo adalah salahsatu klub taekwondo yang ada di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat Indonesia. Klub ini didirikan oleh sabum Triono dan mulai dikembangkan pada akhir tahun 1998 dengan didirikannya Unit latihan di SMKN 1 Karawang yang saat itu dikepalai oleh Drs. H. Eno Rachlan. Unit ini hanya bertahan sekira tiga bulan saja karena pelatih saat itu sibuk dengan pekerjaan di perusahaan baru tempatnya bekerja (pindah pekerjaan) yang sedang dalam tahap Plan-Project.
Nama kartika sendiri baru digunakan pada bulan Maret 2001 bersamaan dengan didirikannya Unit Aula Nagasari Karawang dan Unit SMAN 1 Telukjambe. Dari mulai didirikan hingga bulan agustus 2001 taekwondo SMAN 1 Telukjambe berhasil mengoleksi 2 medali Perak di tingkat Nasional. Sedangkan di tingkat kabupaten mengoleksi 2 piala atlet terbaik (putri senior & putri junior), 6 emas dan sejumlah medali lainnya. Setelah kegiatan berjalan sekira satu tahun, Unit Taekwondo SMAN 1 Telukjambe pun berhenti, sehubungan kontrak taekwondo sebagai program kurikulum Lifeskill yang merupakan pilot project Dinas Pendidikan di SMAN 1 Telukjambe berakhir. Dengan demikian secara otomatis segala bentuk fasilitas yang ada selama ini dihentikan, seperti misalnya jam latihan khusus, pendanaan kegiatan, honorarium pelatih dan lain-lain. Ada pun kendala terberat adalah SMAN 1 Telukjambe memberlakukan jam belajar dua shift (pagi & sore). Kartika Kwan Taekwondo akhirnya memindahkan pusat kegiatannya ke Unit SMAN 3 Karawang yang didirikan pada bulan Maret tahun 2003. ada pun sejak maret 2003 hingga sekarang Kartika Kwan Taekwondo hanya mengembangkan satu unit saja yaitu Unit SMAN 3 Karawang.
Logo Kartika Kwan taekwondo berupa siluet Naga putih membentuk huruf K disertai titik putih. Naga melambangkan eksotisme (paduan keindahan dan kekuatan), naga membentuk hruf ”K” yang berarti membentuk/ mengembangkan klub KARTIKA, Warna putih melambangkan kesucian, niat luhur atau kebenaran hakiki, Titik putih/ telur melambangkan ketegasan, konsistensi dan regenerasi.
Nama kartika sendiri baru digunakan pada bulan Maret 2001 bersamaan dengan didirikannya Unit Aula Nagasari Karawang dan Unit SMAN 1 Telukjambe. Dari mulai didirikan hingga bulan agustus 2001 taekwondo SMAN 1 Telukjambe berhasil mengoleksi 2 medali Perak di tingkat Nasional. Sedangkan di tingkat kabupaten mengoleksi 2 piala atlet terbaik (putri senior & putri junior), 6 emas dan sejumlah medali lainnya. Setelah kegiatan berjalan sekira satu tahun, Unit Taekwondo SMAN 1 Telukjambe pun berhenti, sehubungan kontrak taekwondo sebagai program kurikulum Lifeskill yang merupakan pilot project Dinas Pendidikan di SMAN 1 Telukjambe berakhir. Dengan demikian secara otomatis segala bentuk fasilitas yang ada selama ini dihentikan, seperti misalnya jam latihan khusus, pendanaan kegiatan, honorarium pelatih dan lain-lain. Ada pun kendala terberat adalah SMAN 1 Telukjambe memberlakukan jam belajar dua shift (pagi & sore). Kartika Kwan Taekwondo akhirnya memindahkan pusat kegiatannya ke Unit SMAN 3 Karawang yang didirikan pada bulan Maret tahun 2003. ada pun sejak maret 2003 hingga sekarang Kartika Kwan Taekwondo hanya mengembangkan satu unit saja yaitu Unit SMAN 3 Karawang.
Logo Kartika Kwan taekwondo berupa siluet Naga putih membentuk huruf K disertai titik putih. Naga melambangkan eksotisme (paduan keindahan dan kekuatan), naga membentuk hruf ”K” yang berarti membentuk/ mengembangkan klub KARTIKA, Warna putih melambangkan kesucian, niat luhur atau kebenaran hakiki, Titik putih/ telur melambangkan ketegasan, konsistensi dan regenerasi.
Sabtu, 28 Agustus 2010
SEJARAH ORGANISASI TAEKWONDO
Saat ini kita mengenal berbagai seni beladiri yang berasal dari Korea yang eksis hingga saat ini di antaranya: Taekyon tradisional, Hwarangdo, KukSoolWon, Hapkido, Tang-soodo, Han-pul, Kumdo, sirum, taekwondo dan banyak lagi. Sekolah-sekolah seni beladiri atau perguruan (Kwan) mulai banyak tumbuh kembali setelah perang ke-merdekaan tahun 1945 di mana senibeladiri Korea sebelumnya mengalami masa kevakuman yang panjang. Di antara perguruan seni beladiri yang ada pada saat itu adalah Moo Du Kwan didirikan oleh master Hwang Kee yang mengajarkan seni beladiri Tangsoodo. Tangsoodo diklaim banyak dipengaruhi seni beladiri tradisional Korea Taekyon dan seni beladiri Kuk-sol dari Manchuria selatan (utara China).
Dalam waktu singkat,Tangsoodo berkembang sangat pesat dan menjadi salahsatu yang terbesar. Melihat perkembangannya ini menjadikan banyak fihak yang tertarik me-manfaatkannya bagi berbagai kepentingan termasuk politik. Master Hwangkee yang tidak setuju bila Tangsoodo dicemari dengan urusan politik akhirnya dianggap sebagai oposisi pemerintah dan kemudian ia hijrah ke Amerika Serikat. Di Amerika ia mendirikan Federasi Tangsoodo Dunia. Salahsatu muridnya yang terkenal adalah Chuck Norris yang mendirikan ChunKukDo dan turnamen beladiri dunia WCL (World Combat Ligue). Sepeninggal Master Hwangkee Tangsoodo di Korea tetap berkembang dan diambil alih oleh Pemerintah.
Atas prakarsa Jendral ChoiHong Hi (pendiri Oh Do Kwan, master taekyon dan pemegang sabuk hitam Karate DAN II) pada tanggal 11 April 1955 diadakanlah pertemuan besar seluruh perguruan seni beladiri yang bertujuan untuk menyatukan (Unifikasi) dalam suatu organisasi nasional, hasilnya terpilihlah nama Taekwondo yang dianggap sangat tepat mewakili tehnik seni beladiri Korea dan kedekatannya dengan nama Taekyon sebagai senibeladiri tradisional asli bangsa Korea.
Dalam perkembangannya kemudian, Jendral Choi Hong Hi selaku pimpinan Taekwondo meng-alami hal serupa dengan Master Hwangkee yaitu menjadi oposisi pemerintah dan keudian ia hijrah ke Canada. Di Canada ia mendeklarasikan berdirinya Federasi Taekwondo Internasional/ ITF (Internasional Taekwondo Federation) yang bermarkas di Toronto. Di Korea sendiri Tae-kwondo tetap berkembang dan pada tanggal 16 September 1961 taekwondo di Korea diganti menjadi Taesoodo.
Pada 5 agustus 1965 taesoodo kembali menjadi Taekwondo dan didirikanlah KTA (Korea Tae-kwondo Association). Pada 25-27 mei 1973 di-adakanlah kejuaraan taekwondo yang pertama yang kemudian rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Pada 28 mei 1973 didirikanlah WTF (World Taekwondo Federation) dengan Kukkiwon sebagai arkas besar WTF. Dengan demikan pada saat tersebut terdapat dua organisasi taekwondo dunia yaitu WTF & ITF.
WTF menjadi satu-satunya badan koordinasi taekwondo internasional yang diakui di Korea selatan, sedangkan ITF lebih banyak berkembang di negara-negara komunis seperti Korea Utara, Hongaria dan lain-lain. Sejak tahun 1970an seragam resmi WTF dirubah bentuknya diilhami oleh pakaian tradisional bangsa Korea yang disebut Han-dobok. Dalam Han-dobok terdapat 3 unsur bentuk yaitu lingkaran (Won), segi empat (Bang) dan segitiga (Kak) yang masing-masing melambangkan langit/ surga, bumi dan manusia yang merupakan 3 unsur alam semesta (samilshingo).
Pada tahun 1974 taekwondo diterima sebagai pertandingan resmi Asian Games dan diterima sebagai pertandingan olahraga resmi oleh AAU (U.S Aateur Athletic Union). Pada tahun 1976 taekwondo diterima sebagai olahraga resi oleh CISM (International Council of Military Sport).
Pada tahun 1982 taekwondo diterima resmi oleh IOC (International Olympic Council) yang akhirnya taekwondo dipertandingkan sebagai pertandingan eksebisi pada olympiade 1988 di Korea Selatan danOlympiade 1992 di Barcelona. Pada Olympiade tahun 2000 Taekwondo di pertandingkan sebagai cabang resmi dan selanjutnya pada Olympiade tahun 2004 di Athena danolympiade tahun 2008 di Beijing.
Jumlah anggota WTF per 16 mei 2002 adalah 168 negara.
Adapun jumlah praktisi sabuk hitam internasional sampai akhir tahun 2002:
Seluruh dunia : 5,2 juta
Korea : 4,9 juta
Luar Korea : 0.3 juta
Peegang DAN 4 Kukkiwon ataulebih = 59.592 orang
Korea : 52.123 orang
Luar Korea : 7.471 orang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar